Sikap Irit Bicara Nadiem Makarim dan Rapat Mencurigakan soal Chromebook di Kemendikbud yang Terendus Kejagung


Kasus Dugaan Korupsi Chromebook: Nadiem Diperiksa 12 Jam, Fokus Penyidik pada Rapat Mei 2020


Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek terus diselidiki Kejaksaan Agung. Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, dilakukan guna mendalami perannya dalam proyek senilai Rp 9,9 triliun tersebut.

Tokoh utama dalam pemeriksaan adalah Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek. Selain Nadiem, Kejagung juga telah memeriksa sejumlah pejabat dan pihak swasta yang diduga terlibat, termasuk perwakilan dari produsen laptop.

Nadiem diperiksa oleh penyidik selama sekitar 12 jam pada Senin, 23 Juni 2025. Fokus penyidikan saat ini adalah rapat internal yang berlangsung pada 9 Mei 2020, yang disebut sebagai momen krusial sebelum perubahan kajian teknis pengadaan Chromebook.

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Bundar Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta. Setelah pemeriksaan, Nadiem keluar dari gedung tanpa memberikan penjelasan mendetail kepada media.

Pemeriksaan dilakukan karena ada dugaan bahwa proyek pengadaan Chromebook dilanjutkan meski ada kajian teknis pada April 2020 yang menyatakan Chromebook tidak cocok digunakan di Indonesia. Namun, hasil kajian tersebut diubah dua bulan kemudian. Rapat pada 9 Mei 2020 dicurigai sebagai momen yang memicu perubahan tersebut.

Proses pemeriksaan berlangsung tertutup dan intensif. Usai diperiksa, Nadiem hanya membacakan pernyataan tertulis berisi apresiasi, sikap kooperatif, dan keinginan untuk pulang kepada keluarganya. Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan. Kejagung menyatakan akan terus mendalami rapat yang dianggap mencurigakan tersebut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama